puisi

Senin, 17 September 2012

terlalu pahit >> puisi


Tuhan …. Kumohon rengkuh aku malam ini
Aku rapuh dalam tetesan air mataku
Aku melukis luka kembali
Lagi dan lagi 
seperti aku memang yang bodoh
Terlalu munafik terhanyut dalam mimpiku

Tuhan… hancurkan saja hatiku…
Aku tak mampu melihat dia yang juga mencintaiku
Berdusta agar aku tak terluka lagi
Rasanya sakit… sangat sakit
Ketika kata-kata saja terlalu pahit untuk diucapkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar