puisi

Senin, 17 September 2012

bintang >> puisi



Bintang jangan lihat air mataku
Aku malu bahkan lidahku kelu
Bibirku biru dan hatiku beku
Jemariku kaku dan kini lunglai

Aku serasa remuk
Redam dibakar api
Dan mulai tak berarti
Dalam malam yang sungguh panjang

Sunyi ini nyanyian ini
Laguku sendu lara
Sedih menggelap hitam hinggap
Iringiku menuju gerbang

Hentikan dusta
Matikan duka
Walau menyakitkan
Tapi perih ini
Tak berbanding dengan air mataku


Kini ku bukan wanitamu
Bukan cumbu yang ku ingini
Bukan puji yg ku harap
Karena aku butuh pelukan saat terluka

Jauh.... jauh..... aku ingin pergi jauh
Tinggalkan penat yang memburu
Jauhkan hati yang penuh dusta
Robek saja diriku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar