puisi

Selasa, 18 September 2012

aku pun sakit


Detik masih setia menemani rintihanku
Sakit yang teramat sangat menenggelamkanku
Buih penyesalan menawanku dalam dinginnya hati
Banyak sekali tangan suci coba usap air mataku
Tapi tak satupun yang sanggup hangatkan hatiku
Leburkan amarahku....
Musnahkan egoku......
Semua yang berputar dalam hidupku saat ini adalah kesendirian
Seperti seorang diri dalam gubuk sepi
Padahal ramai sekali cinta menawarkan senyum
Entah mengapa aku enggan mengulurkan tanganku
Terlalu munafik rasanya menyakiti orang lain
Saat hati sendiri ternyata sangat sakit



Tidak ada komentar:

Posting Komentar